AdifaNews (14/03/2021) - Baik kakak kakak sekalian pada agenda kali ini kita akan melaksanakan NGULISIK (Nguriling tasik).
NGULISIK?? Apakah masih ada yang bertanya tanya apa itu ngulisik?
NGULISIK atau akronim dari Nguriling Tasik adalah Salah satu agenda ambalan alkindi Assyifa, dimana kita akan memberikan informasi sekaligus memperkenalkan kepada Kakak kakak sekalian mengenai banyaknya keunikan dan ciri khas yang berada di Tasikmalaya. Mulai dari kerajinan tangan, tempat pariwisata dan keunikan-keunikan yang lainnya.
Untuk Episode NGULISIK kali ini kita akan mengunjungi Sentral kerajinan kayu, yang beralamat di Jln. Lewianyar, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya merupakan daerah yang memiliki kesenian tradisi dan kerajinan kayu yang khas. Kerajinan kayu ini merupakan seni kerajinan yang memadukan antara fungsi dan seni keindahan, yang biasanya dikerjakan atau dibentuk dengan pisau raut, tatah ukir, dan sebagainya.
Kayu yang biasanya digunakan diantaranya, kayu mahoni, jati, waru, nangka, lame, dan lain sebagainya. Perpaduan kayu tersebut menciptakan kerajinan kayu yang sangat unik, kreatif dan memikat orang yang melihat kerajinan tersebut. Hasil dari kerajinan kayu bermacam-macam mulai dari hiasan, benda pakai ataupun mainan.
Kerajinan kayu memiliki manfaat dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Kerajinan kayu sebagai media ekspresi, perkembangannya mempunyai ruang lingkup yang terbuka, memiliki kebebasan sesuai dengan cita rasa, keterampilan teknik, pengalaman estetis dan kedalaman ekspresi dari masing-masing pembuatannya.
Pembuatan Kerajinan kayu tidak hanya mengandalkan ketekunan dan keterampilan tangan, melainkan adanya daya cipta kreatif sehingga kerajinan yang dihasilkan memiliki makna tertentu yang menandakan bahwa adanya kemajuan zaman dan budaya masyarakat.
Teknik pembuatan secara umum mungkin sama dengan kerajinan kayu lainnya seperti memahat, meraut, membubut dan menyayat dengan menggunakan pisau raut serta membubut menggunakan mesin.
"Produk yang dihasilkan dari kerajinan kayu di Mabel kami ada handicraft seperti aksesoris, piala plakat, kotak penyimpanan.
Dulu sempat ada mainan kayu, yaitu Bonek kayu dan sempat masuk ke mancanegara"
"Untuk sekarang boneka kayu sudah tidak produksi lagi tapi untuk sampel-sampel nya ada di dalam" ujar pak Iwa, salah satu pegawai yang ada di sana.
Sekian untuk NGULISIK pada kali ini kami ucapkan terimakasih kepada Kak Mabigus SMK Bina Putera Nusanta , Kak wakasek SMK Bina Putera Nusantara Pembina Ambalan Alkindi Assyifa dan seluruh anggota Ambalan Alkindi Assyifa.
Ikuti terus dan tunggu pada acara NGULISIK kita selanjutnya.
Untuk videonya bisa kunjungi Chanel YouTube kami di Adifa Official.
https://youtu.be/KTIxhH-PIuQ
Penulis : Cahya Ayu Ningtyas
Mantapp
ReplyDelete